logika 138 slot

logika 138 slot,buku mimpi kacamata,logika 138 slotJakarta, CNN Indonesia--

Perancang Rumah Sakit Indonesia, Edy Wahyudi, membantah keras tudingan Israelbahwa RS Indonesia menjadi markas Hamas untuk menjalankan serangannya ke Tel Aviv.

Dalam keterangan video yang dirilis Medical Emergency Rescue Committee (Mer-C) selaku pengelola RS Indonesia, Edy menegaskan pernyataan juru bicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Laksamana Muda Daniel Hagari tidak benar bahwa RS punya tiga lokasi di Jalur Gaza.

Lihat Juga :
RI Kutuk Serangan 11 Rudal Israel ke Area RS Indonesia di Gaza: Biadab

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Edy juga membantah tuduhan Hagari soal RS Indonesia dibangun pada 2010. Dia menegaskan tender proses pembuatan struktur RSI bahkan baru dimulai pada 2 Februari 2011.

"Ini ditunjukkan dengan adanya surat tender. Ini adalah iklan tender di koran lokal Palestina. Pemasangan iklan pemenang tender pembangunan tahap 1 untuk RS Indonesia di lokak koran Palestina pada tanggal 2 Februari 2011. Dan pembangunan tahap struktur RS Indonesia sendiri baru dimulai pada bulan Mei 2011," ucap Edy.

Dalam kesempatan itu, Edy turut bicara mengenai lengkungan yang disinggung Hagari sebagai lokasi Hamas membangun terowongan ratusan kilometer di bawah rumah sakit dan masjid.

Lihat Juga :
Gaza Memanas, Houthi Yaman Klaim Gempur Kota Eilat Israel Pakai Rudal

Edy menyebut pihaknya tak pernah menemukan hal ganjil saat pertama membangun Rumah Sakit Indonesia. Dia pun sekali lagi menegaskan bahwa foto lengkungan yang ditunjukkan Hagari kepada publik tidak berlokasi di RS Indonesia.

"Lahan di bagian ini bukanlah lokasi RS Indonesia dan berarti lengkungan yang ditunjukkan oleh IDF bukan dari pembangunan RS Indonesia," tuturnya.

Lebih lanjut, Edy turut menyoroti tudingan Hagari mengenai situs peluncur roket Hamas sejauh 75 meter dari Rumah Sakit Indonesia.

Edy berujar lokasi yang disebut tempat peluncuran roket itu bahkan sudah dibombardir pasukan Negeri Zionis pada 2014 dalam agresi 52 hari.

"Lokasi yang dikatakan IDF ini sudah dibombardir oleh IDF pada tahun 2014 dalam agresi 52 hari. Saat itu kami berada di Gaza sedang melakukan pembangunan RS Indonesia di sana," ucapnya.

Bantahan Edy ini dilayangkan setelah Hagari mengatakan RS Indonesia menjadi markas dan perisai Hamas dalam menjalankan operasinya di Gaza.

Hagari menyebut Hamas mengeksploitasi rumah sakit di Gaza untuk dijadikan "mesin perangnya".

Dia menunjukkan video, foto, dan audio yang mendukung tuduhannya itu. Salah satu citra satelit menunjukkan peluncur roket yang diklaim terletak di seberang jalan dari Rumah Sakit Indonesia.

"Mereka meluncurkan roket ke Israel 75 meter dari rumah sakit. Kenapa? Mereka tahu persis bahwa jika Israel menyerang landasan peluncuran seperti itu, rumah sakit akan rusak," katanya.

Lihat Juga :
Hamas 'Terkepung', Milisi Houthi hingga Hizbullah Ikut Serang Israel

Hamas sendiri membantah memiliki markas di rumah sakit dan sebaliknya, menuduh Israel menyebarkan kebohongan.

Sejak agresi Israel dimulai 7 Oktober lalu, RS Indonesia menjadi satu dari beberapa rumah sakit di Gaza yang menjadi target serangan Tel Aviv.

Menurut Direktur RS Indonesia di Gaza, Atef Kahlout, lingkungan RS Indonesia terkena serangan 11 rudal dalam satu hari.

Banyak bagian rumah sakit yang telah rusak imbas serangan. Padahal, RS Indonesia menampung ribuan pasien maupun pengungsi.

(blq/bac)

Previous article:badut 2d togel

Next article:lampiontogel merah